Sabtu, 29 Agustus 2009

BOSAN SENDIRIAN

JUMAT, 28 Agustus 2009

hmm, hari ini sebenernya menyenangkan.
td di skola olahraga main softball, olahraga yg paling digemari seantero sanur. hahahahaha..
hari ini dipenuhi canda tawa dan senda gurau deh pokoknya dari pagi ampe siang ;p
trus pulsek ada bina iman ampe jam 3, baru pulang setengah 4 tapi karna nungguin nindy. hehe..
sore ini pada mau nonton proposal sama cin(t)a di grand indonesia, si andri noni jb clara dll pokoknya rame2. gue ga ikut gara2 pulangnya kan pasti malem.
si papi masih di luar kota jd ga bakal ada yang bisa jemput jd yaa ga ikut dehh.
yauda akhirnya pas nindy selesai bina etika ya kita langsung pulang.
tapi pas nyampe rumah ternyata mami lagi pegi!! sebel. sepi deh :(
bosen ga ngapa2in, ga ada temen juga.
ada si popo, tapi kan popo nonton sinetron! grrr.
akhirnya karna cm ber2 di rumah, yaa gue ikutan deh nonton sinetron. mau apa lagi.
dari manohara, tangisan isabella, cinta dan anugerah, sampe melati untuk marvel. semua gue tonton saking gabutnya.
tadinya gue sempet mikir pengen nyalain komputer trs bikin latar belakang kartul.
ehh tai maless. jadi yaa apa mau dikata. ga ada semangat men! hahaha

Eeh mami pulang! horee :)
tapi emang udah malem juga si, jd ya ga ngaruh juga.
udah waktunya tidur, br nyampe. hmm..

pengen cepet2 besok biar seneng lagi. ehehei ;p

Jumat, 21 Agustus 2009

HARI INI

Jumat, 21 Agustus 2009

hari ini seru..hehehe :)

pelajarannya lumayan asik, trus ga ada ulangan jadi santai. ehehehehee ;p
pelajaran TIK tetep paling asik soalnya kita semua disuru edit blog, nambah2 aksesoris sesuka hati. hehe..
hmm, tar siang ada bina iman. pulang sore deh :'(
kira2 gimana yaa bina imannya, fraternya sik kayak waktu kelas XI ga yaa.. hmm.

semoga hari ini menyenangkan sampai malam nanti :))

Rabu, 12 Agustus 2009

BINGUNG

Rabu, 12 Agustus 2009
besok ada ulangan mat sama akun sm tugas inggris.. tapi pas nyampe rumah aku br sadar kl ternyata buku matnya ketinggalan di sekolah. PARAH kann! pantesan rasanya ada yg ga enak pas mau pulang.. ehh bener ada yg lupaa.
hmm.. krn bingung mau gimana, ya jdnya belajar akun aja liat2 bntar. udah agak ngerti, ol aja. nulis blog, nyari tugas inggris, trus edit2 blog deh.. sekalian nyari2 bahan buat kartul.
aduhh rasanya baru masuk tapi tugasnya udh ga santai pd ngejar2 :(
ulangannya jg tiap hari lagi.. hmm mantap.

Jumat, 07 Agustus 2009

kisah pohon apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang
senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya.

Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon
apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak
lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia
mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi." jawab anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."

Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu."
Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang
melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi." kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku.
Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?" "Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu." kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa
sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi deganku." kata pohon apel. "Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?" "Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah. Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel
lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu."
Jawab anak lelaki itu. "Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat." Kata pohon apel. "Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu."
jawab anak lelaki itu. "Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini." Kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata. "Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang." kata anak lelaki. "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."
"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."

Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu
sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.
Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang
ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

AKREDITASI

Rabu, 06 Agustus 2009.
hari ini Sanur di akreditasi. jadi ceritanya ada petugas dari Departemen Pendidikan yang bakal dateng trus menilai Sanur dari segala segi. nah untuk menyambut tamu Diknas itu, aku sama temen2 yang lain disuru main kolintang 3 lagu. persiapannya baru dari hari senin karna sabtu br dksh tau. yahh alhasil kita latian ampir tiap hari dari hari senin-kamis itu. hehhehe seneng sih karna ternyata kolintang dibutuhkan juga. hehhehe :)
nah pas hari H kita semua udah siap. sekolah udah nyiapin arsip2 yg katanya bakal diperiksa sama Diknas. olga udh siap nge-MC. pak suryo sama bu venty udh siap pake HT buat info2an kalo ada tanda2 Diknas dtg. dan kolintang juga udh siap maen, kita udh lumayan mantep buat maenin 3 lagu.
kita semua nunggu sambil de2an, kira2 apa yang bakal diliat sm Diknas dari Sanur. ternyata, yang ditunggu baru naik ke lantai 2 jam 09.00.. kita yg nungguin dr jam 06.30 baru main jam 09.00..
BETE bgt!! dari semangat, latian berulang2, sampe gabut gatau lagi mau ngapain.. parah bgt dehh.
tapi ternyata ga sia2 juga sih. pas kita main tamunya keliatan seneng trus ksh tepok tgn. hehhhehehe :)
rasanya seneng kl orang lain bs seneng jg karna perbuatan kita. hehehhe :)